Monday, September 10, 2018

Beberapa hal yang dibutuhkan menjadi Presiden RI

Menjadi Presiden Indonesia itu sulit. Berikut adalah beberapa hal yang dibutuhkan untuk bisa dengan baik menjadi presiden RI:
1. Dibutuhkan presiden yang kuat.
Indonesia itu memiliki banyak kepentingan, yang sering kali tidak sejalan. Maka butuh presiden yang kuat, yang bisa mengatur seluruh kepentingan tersebut tidak saling memaksakan.
2. Dibutuhkan dukungan politik cukup dari parpol, bukan berdasarkan bagi-bagi kue ekonomi.
Parpol termasuk penguasa the facto perpolitikan Indonesia. Maka butuh presiden yang menguasai parpol major, dan bisa kolaborasi dengan parpol lainnya. Agak sulit efektif menjadi presiden, jika di parpolnya bukan ketua umum.
3. Dibutuhkan dukungan militer yang  kuat.
Tidak ada presiden yang kokoh jika militer tak mendukung. Karena militer sesungguhnya merupakan representasi kekuatan terbesar Indonesia secara fisik.
4. Dibutuhkan dukungan rakyat muslim.
Tidak ada presiden yang kuat jika umat muslim di Indonesia tidak merasa nyaman dan tak mendukungnya. Maka syarat yang harus dimiliki adalah mendapatkan dukungan umat Islam, yang pokoknya:
-harus muslim
-harus mencintai umat Islam
-harus  mencintai ulama
-harus menjaga kemurnian Islam.
5. Diterima masyarakat minoritas
Walaupun Muslim, tapi presiden RI harus diterima seluruh golongan rakyat.
6. Diterima masyarakat internasional, terutama kekuatan terbesar dunia.
Saat ini penguasa dunia sesungguhnya adalah USA dan sekutunya. Tak mungkin suatu negara bisa membangun dengan tenang jika AS mau meruntuhkannya. Lihatlah Turki, Iran, Korea Utara, Venezuela. Semuanya hancur gara-gara ada urusan bahwa AS tak suka, ingin menghancurkannya.
Maka, presiden harus bisa mengelola hubungan baik dengan AS, seraya juga tak menimbulkan kecemburuan dengan pihak lain. Keseimbangan kekuatan global harus dijaga.
7. Memiliki kekuatan leadership yang baik.
Presiden adalah pemimpin. Maka harus memiliki kualitas kepemimpinan yang baik seperti:
-mengenal masalah Indonesia
-mengerti tantangan Indonesia baik internal maupun eksternal.
-mengerti visi dan misi negara Indonesia
-memahami administrasi negara.
-memiliki visi yang sejalan dengan visi misi negara.
-memahami strategi yang dipilih, plus dan minusnya.
-mengambil keputusan dan bertanggung jawab atas keputusan tersebut.
-mampu melakukan komunikasi dengan baik dengan semua komponen bangsa.
-memiliki 'adalah atau keadilan dalam dirinya.
-memiliki integritas dan kejujuran.