Friday, August 23, 2019

Menjalankan TGC

Saat saya berpikir mengembangkan TheGreatCoin, saya tahu ini Projek jangka panjang. Dasar utamanya adalah ekosistem terutama regulasi. Maka strategi yang saya tempuh, saya melaporkan ide tersebut ke perusahaan, seraya meminta izin dan menawarkan memberikan sebagian shares untuk perusahaan.

Sayangnya, saya ditawarkan memilih tinggalkan TheGreatCoin atau keluar perusahaan. Keputusan yang sulit ini, saya akhirnya pilih keluar kerja. Alasannya adalah, seseorang itu baru dianggap hidup, jika impiannya itu diperjuangkan. Jika dilarang diperjuangkan, artinya akan seperti tidak lagi orang hidup, sekedar rutinitas saja.

Tapi, saya sadar bahwa sebenarnya TGC tak bisa cepat. Sudah sampai OJK, dilarang ICO. Padahal, alasan masuk sini adalah di tahun 2017, orang yang baru lempar ide saja dapat uang besar. Walaupun ujungnya Scam. Tapi, karena mayoritas Scam itu, dan kini banyaknya yang ICO Tak memberikan hasil, maka jadi rumit. Rumit dari sisi regulasi, regulator lebih keras. Dan rumit dari Investor, Investor lebih takut.

Saya berpikir, TGC mungkin tak melakukan ICO. Ini jauh lebih selamat dari berbagai tuntutan baik regulator maupun Investor. Jika mungkin, lebih baik dijalankan dengan bootstrapping seperti bitcoin dulu, tidak melakukan ICO. Dan berjalanlah secara natural. Jika pun butuh Investasi, lebih baik dipilih dari private Investor atau dari tim yang hendak bergabung.

Namun, bootstrapping ini berat secara pribadi. Saya bukan seperti Mark Zuckerberg saat ini. Maka, ada suatu pilihan, saya mengambil lagi suatu pekerjaan, yang dengannya saya bisa tetap jalankan TGC di waktu luang, dan bisa diusahakan seefisien mungkin sehingga tidak perlu mencari pendanaan dari luar. Lalu bertumbuh secara natural, seiring dengan berkembangnya projects, maka demand TGC di market meningkat.

Maka, saya pun mulai mengirimkan lamaran, dan saya tuliskan hal tersebut, agar semua dijalankan dengan keterbukaan. Wallahu A'lam, saya terbuka dengan berbagai pilihan. Jika ada Investasi dari angel Investor, ini yang lebih utama. Semoga meeting hari ini, baru saja ditelpon salah seorang pengusaha IT, yang katanya suka baca di LinkedIn, ingin tertarik mengetahui perbedaan TGC dengan yang lain. Jika beliau mau jadi investor, Alhamdulillah. Jika saya harus bekerja lagi, semoga ada jalannya.  Ini adalah bagian resume yang pernah saya kirimkan, ada untuk posisi treasury, Ada untuk country manager perusahaan Crypto Exchange, dll. Allah yang tahu, apa yang terbaik untuk saya.

I am Mamat Rohimat, graduated from Finance Management of Unpad as The Best Graduate with GPA of 3.70. I also graduated from Magister Management of Universitas Indonesia with predicate of Cum Laude with GPA 3.76. I enrolled the master degree as the winner of scholarship competition program broadcasted on MetroTV called The Scholar Indonesia.

I got Investment Management License in 2005 from Bapepam at the time. I made thesis on Investment about Warrent Buffett principles to be applied in investment practice. I have been trading stocks at Indonesia Stock Exchange for 14 years. I also have 10 years experience of work at several companies in analyst and capital market division.

I am also crypto asset enthusiast since 2017. I ever reading more than 500 whitepapers of  projects from all over the world. As I almost certainly believe that the future is the digital economy and crypto assets, I founded TheGreatCoin, thegreatcoin.com to be assets backed crypto. I know from the beginning that it is the long journey as the regulations are still debated. But, I decided to take offer of resignation from previous employer as they don't permit me to do my project though I can run the project at vacant time.

I am building valuable connections in LinkedIn with 30.000 connections.

Barangkali tertarik mempelajari TGC, ini adalah whitepaper TGC dalam bahasa Indonesia, versi bahasa Inggris sedang diterjemahkan oleh profesional translator:

https://drive.google.com/file/d/1moENwtKs5WVJvdYuRZOnjJ_Z46WDm_1X/view?usp=drivesdk

Mamat Rohimat