Tuesday, June 18, 2019

Memindahkan Asset ke Crypto

Mamat Rohimat:
Kemarin saya memutuskan untuk menjual saham saya, Sritex. Saya memperoleh sekitar Rp 40 juta. Hari ini, saya alihkan untuk dibelikan aset Crypto Rp 15 juta.

Jika CZ beberapa tahun lalu, memberanikan diri menjual rumah,lalu membeli bitcoin dan menyimpannya. Yang kemudian mendirikan Binance. Maka, dalam 2 tahun, Binance menjadi Crypto Currency Exchange terbesar di dunia, dan CZ menjadi orang besar di industri Crypto.

Saya sebenarnya cukup telat masuk Crypto, walaupun sudah mengamati cukup lama. Alasannya, saya tak punya alasan. Walaupun sampai sekarang, sebenarnya alasan di Crypto Currency belum cukup kuat. Saya sama dengan Warrent Buffett, berpikir dengan perspektif yang sama,dan mungkin mengikuti pola pikir sama pendiri pemikiran Value Investor, Ben Graham.

Namun, sejak 2017, saya semakin merasa tak boleh sekedar menonton di pinggiran jalan. Lalu saya melakukan riset sampai mempelajari ratusan projek. Saat itu, Binance belum ada. Tapi, kini, 2 tahun kurang, Binance telah menjadi raja di industri Crypto. Bayangkan, dalam 2 tahun,telah mengalahkan profit Deutsche Bank!

Sejak 2018, saya mendirikan TheGreatCoin. Saya juga keluar kerja untuk fokus mengambil kesempatan besar ini. Saya merasakan ada getaran perubahan global. Saya tak bisa sekedar menunggu. Maka, nasib itu harus saya perjuangkan dan saya aktif mengambil keputusan.

Pelajaran banyak didapatkan. Kesulitan dan kegagalan serta kerugian pasti dialami. Entah Scam Ataupun penipuan adalah hal yang mengintai industri ini. Adapun fluktuasi aset,adalah hal yang sebenarnya terjadi dimana pun. Hanya saja di Crypto Currency Lebih dahsyat.

Banyak projek Scam! Banyak Founder brengsek. Dan banyak trader brengsek juga. Dan akhirnya, memang seakan hukum rimba, terjadi suatu paradigma untuk jika bukan jadi korban Scam, maka jadi pelaku Scam. Dan bahkan komunitas yang juga melakukan scam terhadap founder dari projek tersebut. Dan bahkan terjadi hack atas berbagai exchange.

Tapi, inilah suatu kenyataan atas industri ini yang memang masih bayi. Saya tetap mengambil posisi positif untuk mengambil manfaat atas perubahan ini, seraya terus mencegah risikonya.

Dimana pun, hidup ini ada risiko. Saham Sritex saya pun mengalami fluktuasi dalam 2 tahun terakhir,dan ujungnya rasanya tak berubah banyak. Bisnis real di tempat lain pun, tidak ada jaminan untung. Kerjasama dengan orang lain,tak dijamin ditepati. Uang kita pun, kadang dipinjam dan seringnya sulit untuk dibayar. Maka risiko atas uang atau harta kita, terjadi dimana pun.

Maka, saya memandang bahwa saat ini tetap, Crypto asset adalah aset baru yang berpotensi. Ketika saya tak punya cukup kuat alasan di bitcoin sehingga hanya jadi pemantau, maka tantangan saya untuk membuat alasan melalui TheGreatCoin.

Walaupun demikian, terbukti bitcoin naik dari $0.06 ke $9300 saat ini,bahkan pernah $20.000, maka boleh jadi sesungguhnya adalah bahwa kita butuh suatu pendekatan baru untuk mengerti Crypto Currency Dan Crypto asset, dengan perspektif Crypto Economy, bukan dengan perspective capital market Sebagaimana menjadi dasar pijakan saya sebelumnya.

Memang ada ribuan Crypto Currency Dan Crypto asset yang, mungkin majoritas akan menjadi abu. Tapi, sesungguhnya ada Crypto Currency/Asset yang punya kualitas.

Kesalahan kita biasanya tergoda untuk mengambil Crypto yang aneh-aneh hanya karena bergerak lalu mengalami kerugian. Dan tidak fokus untuk mengambil posisi di Crypto yang terbaik.

Bismillah! Saya tidak mundur dari industri ini, dan tetap berniat untuk mengambil manfaat atas perubahan ini. Dan saya berharap, TheGreatCoin akan menjadi Crypto Asset pilihan di masa depan. Saat ini,memang boleh disebut sampah, namun memang tugas yang berat ini, yang mengubah sampah menjadi emas.

Tidak pernah ada perubahan datang kecuali memang kita melakukan perubahan terlebih dahulu. Dunia saat ini sudah dan sedang berubah. Maka, jika pun tak mau berubah, maka mungkin kita akan diubah. Perubahan yang sangat tampak saat ini adalah tentang uang. Bulan ini, Global Coin diluncurkan Facebook!


Mamat Rohimat, SE, MM

Founder TheGreatCoin

No comments: