Thursday, February 27, 2020

Golden Opportunity

Mamat Rohimat:
Bismillah!
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Perkenalkan saya Mamat Rohimat. Setelah saya menyelesaikan pendidikan bidang keuangan S1 FE Unpad, dan memiliki ketertarikan saat itu di bidang investasi, dan mempelajari pasar modal serta mengambil ujian Wakil Manajer Investasi dan Izin WMI dari Bapepam tahun 2005, saya pun mulai melakukan investasi di pasar modal saat itu. Lalu, saya mengambil kesempatan beasiswa dan kuliah di MMUI, saya pun tidak meninggalkan ketertarikan dengan Investasi, dan saya jadikan tesis saya adalah aplikasi value Investing ala Warrent Buffett dalam berinvestasi di pasar modal.

Investasi saya di pasar modal terus berlanjut sejak saat itu dengan akumulasi sekitar 15 tahun, sampai kemarin saya putuskan keluar dahulu. Mengapa saya keluar dahulu dari bursa? Saya prediksi akan ada guncangan, Dan ternyata benar, index harga saham gabungan terus jatuh. Itu adalah push factor. Dan Saya pun ingin alihkan dahulu ke instrumen yang lebih menantang, kemungkinan adalah kesempatan terbesar di masa 10-20 tahun ke depan, atau bahkan mungkin dalam 1 abad ke depan, dan ini adalah pull factor.

Mengapa saya ceritakan ini? Selama perjalanan kehidupan Investasi saya, walaupun dengan skala kecil, saya sebenarnya menunggu momen dan kesempatan besar. Konon, orang besar dan orang sukses, semuanya sebenarnya tidaklah mendapatkan dari hal hal yang bersifat rutinitas atau harian. Ketika saya bertemu Helmy Yahya di acara The Scholar Indonesia, Beliau bertanya tentang keberuntungan atau lucky. Beliau mengatakan, keberuntungan itu tidak serta merta datang, tapi dipersiapkan,dicari.

Selama 15 tahun di pasar modal ini, saya sebenarnya terus menggembleng jiwa. Banyak kesalahan Investasi saya perbuat, ribuan keputusan saya ambil, tekanan mental dari kesalahan keputusan saya hadapi.

Dan selama  3 tahun terakhir, saya pun mempelajari lebih dari 500 projects di bidang Blockchain. Saya pun selama 2 tahun menjalankan bisnis TheGreatCoin, banyak hal yang saya perbuat, keputusan keputusan keliru saya ambil, kesalahan saya perbuat, dan terus saya ambil pelajaran darinya. Ini adalah persiapan jiwa untuk menantikan suatu masa,datangnya keberuntungan dan kesempatan.

Untungnya, semuanya saya lakukan dalam skala kecil, yang bisa dianggap hampir semuanya modal pribadi. Jadi, risikonya terbatas. Bayangkan jika exercise tersebut dilakukan dengan uang orang lain, jumlah besar, ya itulah Jiwasraya saat ini, atau Asabri. Kesalahan keputusan itu kalau dalam Investasi, tergantung size, jika yang dikelola besar, tak heran bisa memakan ongkos belajar triliunan rupiah.

Lagi lagi, saya merasa bahwa saya beruntung, mengambil masa pendidikan ini, mayoritas menggunakan uang pribadi.

Tapi, saya merasa bahwa saat ini, insyaallah saya melihat ada suatu kesempatan, golden opportunity, yang mungkin tidak akan terjadi lagi dalam 10, 20, atau 100 tahun ke depan. Saya berharap, TheGreatCoin akan bisa mengambil kesempatan itu. Ya, secara pribadi saya sudah tempuh persiapan jiwa yang panjang,dengan harapan lebih matang. Memang Investor itu, secara umum dianggap tak ada kerjaannya secara fisik. Tapi pekerjaan yang utama adalah pekerjaan jiwa,yang hampir tak terlihat, dari kemampuan mengambil keputusan, mengumpulkan informasi, mengolah informasi, lalu memiliki keyakinan, dan bersabar jika keputusan yang diambil itu, dalam jangka pendek seakan-akan tidak sesuai harapan, dan terus memiliki belief. Dan ini semua, pekerjaan jiwa. Lalu memiliki strategi, dan kedisiplinan di atas strateginya. Pekerjaan pekerjaan batin ini, tidak terlihat, tapi jika digabungkan dengan kesempatan terbaik, bisa menciptakan nilai yang sangat besar. Dengan cara itulah, Investor kelas kakap tercipta. Ya, hal duniawi ini mungkin dianggap heran, tapi ternyata begitulah kehidupan. Kesuksesan yang diraih manusia, tidaklah diraih hanya orang yang capek kerja fisik. Andaikan orang yang paling capek kerja fisik yang paling akan sukses, tentu buruh bangunan lebih sukses dari Warren Buffett.

Dan bahkan rahasia ini pun terjadi dalam agama, bagi orang yang mengetahui ilmunya. Orang yang mampu me

njalankan ibadah batiniah dengan baik, dari keyakinan, kecintaan, keikhlasan, nilainya bisa lebih besar dari pekerjaan fisik. Bahkan, nabi memberikan contoh, pekerjaan fisik berupa menjauhkan duri dari jalan, hanya sebagai cabang iman terendah. Dan cabang iman tertinggi adalah ucapan Lailaha illallah, yang tidak bisa sah, kecuali ada perbuatan batin dengan meyakini, membenarkan, ikhlas, mencintai, dan menerima ucapan tersebut.

Apa kesempatan emas yang saya lihat itu? Ini adalah secret. Orang bilang, komoditas termahal adalah gold. Tapi, ternyata yang lebih mahal itu adalah informasi. Dan karena itu, informasi itu jika digabungkan dengan kemampuan mengambil keputusan, jiwa yang telah dipersiapkan mengambil keputusan, akan menjadi mahal. Dan saya tak akan bagikan di publik. Saya akan utilisasi di TheGreatCoin. Bagi yang tertarik, boleh untuk kolaborasi bersama TheGreatCoin.

Selain itu, saat ini TheGreatCoin insyaallah tidak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk melakukan investasi yang kecil-kecil, tapi memiliki ROI tinggi. TheGreatCoin akan masuk ke bisnis yang disebut kelas bawah tapi memiliki margin tebal, saya hitung ROI bisa 600%-5000%. Padahal, biasanya 20% saja projek sudah bagus. Memang, strategi yang diambil lebih baik yang nilainya kecil kecil dahulu agar bisa dijalankan, tapi margin besar. Daripada projek besar besar bernilai triliunan, tapi jika ditanya, apakah uangnya ada? Dijawab, tidak ada. Ya, kalau demikian, hanya akan jadi wacana. Pendekatan kami di TheGreatCoin, kami akan mulai dari bisnis yang kecil kecil, jika nanti ada akumulasi modal, kami masuk ke bisnis yang lebih besar. Jika mungkin, seperti yang kami sebutkan, kesempatan emas yang mungkin tidak dijumpai lagi dalam 10, 20, atau 100 tahun, Investasi yang bisa menghasilkan return 100,000x atau 300,000x! Siapa sangka, Bitcoin pernah mencapainya dari $0.06 sampai $20.000 dalam waktu 10 tahun? Apple bisa memberikan return 584x dalam kurun 23 tahun. Tesla memberikan return 38x dalam 10 tahun. Google bisa memberikan return 24x dalam waktu 16 tahun.
Saya berharap, bisa memperoleh kesempatan yang orang anggap mustahil, dan jika itu terjadi, mudah-mudahan Allah takdirkan kita bersama TheGreatCoin menjadi The Great Investor.

Mamat Rohimat

Founder TheGreatCoin

No comments: