Business Communication

~sebagai analyst yang berjiwa fund manager, saya lebih senang execution. Jika harus menulis, yang penting isinya. Saya tidak begitu peduli tampilan:-). Rasanya, penampilan tidak begitu penting:-).
~ternyata, bagi sebagian orang, penampilan itu penting. Artinya, menghabiskan waktu bersolek agar presentasi dianggap indah, dianggap berharga.
$jd ingat, dari sejak kuliah, kl tugas kelompok, saya kebagian konten.
$adapun bagian membagus-bagus presentasi, sampul, biasanya orang lain:-). Teman saya memang berprinsip: isinya belakangan, asal sampulnya bagus, itu sdh kekuatan:-). Makanya, dia peduli dg keindahan sampul.
$baiklah, jk ternyata dianggap berharga, mari kita perbaiki "tampilan", agar looks profesional:-).
$saya berpikir, termasuk yang sulit itu, "memerintah", yang lebih tinggi. Dan ternyata business communication hanyalah jalan mencapai hal tersebut, dan toolsnya adalah presentasi.
$jd, apapun yg dianggap bermanfaat untuk meyakinkan "rekan bisnis", termasuk tampilan presentasi, dianggap penting. Jd, membuat presentasi yang awalnya dianggap membosankan, hrs mulai disenangi, dan hrs bersabar terus membuatnya, sampai rekan bisnis kita yakin, karena presentasi itu adalah semacam metode dakwah :-).
$ternyata, saya tidak senang mengorbankan banyak usaha, kecuali menganggap itu penting

Mamat Rohimat