Thursday, March 9, 2017

Menelaah Hakikat Tashwir

Baik, yg dilarang itu تصوير، seakar dg صورة، adapun Allah المصور.
1.apakah hakikat tashwir?
2. Saya lihat kalau men-tahswir, nanti akan terbentuk shurah [bentuk], dan bentuk benda jika sudah terbentuk bisa dilihat, dipegang, dan biasanya 3 dimensi.
3. Jika itu yang disimpulkan, yg lbh pas terancam adalah para pembuat patung. Mrk yg melakukan tashwir.
4. Patung pun sdh ada dr jaman nabi ibrahim, shg mslh hukumnya tdk lagi samar. Bhkn patung, selain krn tashwir dianggap kekhususan Allah, jd wasilah membuat berhala yg jd tandingan Allah.
5. Jd, kl memaksudkan tashwir dg membuat patung, insyaallah umat sepakat. Rasanya tdk ada ulama yg membolehkan membuat patung, ini tanda kebenaran. Sepakat, firm.
~bagaimana dg menggambar dg pensil, atau kanvas dlm 2 dimensi? Ini istilahnya melukis, menggambar. Dr sisi shurah, tdk ada shurahnya kecuali hanya image, gambaran, bayangan dlm 2 dimensi. Tp, banyak dr ulama berhati-hati, menganggapnya tashwir. Tp, dlm psikologi, bhkn dijadikan alat menilai orang, shg spt sulit terhindar. Kl mampu menghindari, tentu lbh bgs. Tp, kedudukan dibandingkan membuat patung, lbh rendah.
~bagaimana dg memoto?
Memoto jk ditanyakan ke ahlinya, bkn termasuk menggambar, hanyalah permainan cahaya, shg diukur dg fixel. Kt banyak tak bisa buat gambar, tp bs memoto dg kamera. Ini lbh ikhtilaf, dan ini lbh baru, sptnya blm ada di jaman nabi. Tdk bs dipaksakan ini yg dianggap men-tashwir, krn shurahnya gk ada. Tp, kl mau berhati-hati, lbh bgs.
~bagaimana dg video?
Nah ini lbh longgar lg, sebagian anggap bkn men-tashwir. Shg tdk kena ancaman.
$ikhwan, dlm menghukumi sbg tashwir sj berbeda pendapat, jgn paksakan.
$apalagi yg dikritik, lbh berilmu dr kita, shg punya penilaian2, ijtihad, pemahaman

Mamat

No comments: