Memilih Guru

~jika diperhatikan, umat ini kadang bingung dalam memilih guru. Knp? Karena masing-masing menganggap dirinya yang benar, sementara awam tak mampu menilai.
~bagaimana caranya sih menentukan guru yang pantas diambil ilmunya?
~ya, ada kriteria-kriteria seseorang boleh diambil ilmunya, tapi kadang awam tetap masih bingung dlm melihat kriteria-kriteria tersebut.
~lalu bagaimana solusinya? Solusinya adalah dg melihat ciri-cirinya saja.
~apakah ciri-ciri seseorang pantas dijadikan guru? Berikut adalah ciri-ciri yang dijelaskan seseorang yang pantas dijadikan guru:
1. Setiap pembicaraan selalu bersandar pada dalil Qur'an atau Sunnah Shahih
~artinya, kl seorang ustadz dalam berbicara tak menyampaikan ayat qur'an atau hadits, maka itu alamat yang tidak baik. Tinggalkan.
2. Pemahaman ayat atau hadits mengambil penukilan dari sahabat, tabiin atau tabiut tabi'in, atau ulama terdahulu yang dikenal dan masyhur
~artinya kalau pemahamannya dari dirinya, atau dari orang yang baru-baru saja, itu perlu berhati-hati.
3. Terlihat keikhlasan dan ketulusan dalam dirinya dalam menyampaikan ilmu
~dia tidak mencari harta dalam dakwahnya
~dia tidak mengajak orang kepada diri atau kelompoknya.
~dia tidak marah atas suatu kritikan yang diarahkan kpd dirinya, tapi marah jk penistaan itu kepada agama.
~dia berani menyampaikan kebenaran, walaupun hakikatnya kebenaran tersebut merugikan kepentingan diri atau kelompoknya.
~dia tidak membuat kelompok-kelompok yang punya nama, amir, aturan organisasi, keanggotaan. Adapun kepesertaan program pendidikan, seperti sekolah, seminar, tidak masalah.
4. Dia menundukkan akal di bawah dalil.
5. Pendapat dia tidak nyeleneh atas mayoritas ulama Islam
6. Pendapat mereka tidak bertentangan dengan apa yang jadi kesepakatan umat.
*kalau bahas ustadz A, B, C, siapa yang selamat dari kesalahan?maka sbgmn kt tdk sempurna, jgn berharap kesempurnaan dari guru kita. Hendaknya kita pandai dalam menimbang-nimbang, sehingga pandai mengambil faidah.
Mamat Rohimat