1. Mlm bangun jam 23, waduh tidak bisa tidur lagi sampai menjelang subuh, baru tidur dan kesiangan. Jd, kemampuan subuh berjamaah dipengaruhi tidur kita, shg hrs memperbaiki tidur kt.
2. Sebelum tidur, rasanya Allah tunjukkan sesuatu hal yang menjadi sebab terjadinya "musibah" yg dulu dialami.
~setiap musibah, boleh jd karena kesalahan diri kt.
~jangan menyalahkan orang lain/ mencari kambing hitam
~belajar dari kesalahan, sehingga tidak mengulang.
~walaupun begitu, musibah telah terjadi tak bisa dicegah. Tp, kl penyebabnya ditutup, insyaallah musibah di masa depan dg sebab yang sama, tidak akan terulang.
3. Sebelumnya ada suatu lintasan dlm pikiran: "perbaiki jalan" jika ingin dapat hasil yang lebih baik. Jangan menempuh jalan yang sama.
$ya Allah, perbaiki diriku, perbaiki seluruh kehidupanku.
$bismillah, ingin melakukan perbaikan-perbaikan total, menyeluruh.
$barangkali Allah jadikan musibahku, jalan memperbaiki hidupku. Sehingga inilah kesempatan memperbaiki diri, meningkatkan kualitas diri. Mungkin justru hrs bersyukur, alhamdulillah atas musibah yang terjadi.
$termasuk cara bicaraku dl, yg dianggap krg disukai, terkait penggunaan pendekatan2 ilmu mantiq, pandai berkelit, tdk disukai org. Kl bgt, lbh baik bicara apa adanya, hitam-putih, dan selalu konsisten. Tapi, juga luwes. Tdk perlu menang dlm segala pembicaraan. Mengalah kadang justru adalah jalan yang menghantar kemenangan lebih besar.
Mamat Rohimat
No comments:
Post a Comment