Thursday, March 30, 2017

Mencari kebenaran dari salafi di Indonesia


1. Sebenarnya  di kelompok salafi (yang berkiblat ke arab saudi)  di Indonesia  pun,  belum satu  suara.
2. Secara umum bisa dianggap  terbagi kepada 3 kelompok  da'i (yang saya kenal)
a.  Kelompok da'i yang terafiliasi dg radio/tv Rodja
Di dalamnya yang terkenal ada Ust Yazid Bin Abdil Qadir Jawas,  Ust Hakim bin Amir Abdat,  Ust Firanda,  dll.
b. Kelompok  da'i yang dipimpin  ust Dzulqarnain: yang secara umum terafiliasi dg radio an-nashihah,  syiar tauhid, 
c.  kelompok  yang tokohnya: ust muhammad  umar as-sewed,  Ust Luqman Baabduh.
$bagaimana  solusi menyikapi hal ini?
1. Jangan dengar dari 1 kelompok
Jika hanya ngaji di satu kelompok,  fanatik thd kelompoknya bisa jd hizbiyyah,  dan blh jd ada hal yang keliru  :-)
2. Cari persamaan -persamaan  dalam 3 kelompok tersebut.
Seakan-akan jika ketiga kelompok  mengaku salafi ini sepakati,  itulah salafi.
3. Carilah  persamaan
4. Berlapang dada dalam masalah ijtihadi
$adapun saya: paling  banyak  dengar dr ust Dzulqarnain,  lalu bergaul  dan mendengar kajian-kajian ust terafiliasi Rodja,  tapi rasanya belum dengar yg dr kelompok  umar as-sewed dan luqman baabduh. Ada rekaman ushulus sunnah dari umar as-sewed tentang ushulus sunnah tapi belum didengar.  Pernah dengar kajian ust luqman baabduh dr rekaman,  tapi tidak ada bahasan ilmu yang cukup sehingga menambah ilmu dan pemahaman.  Kecuali sekedar komentari orang lain.   Tapi,  sy lbh tertarik ambil dr level syaikh atasnya,  maka saya dengarkan rekaman syaikh ustaimin,  dan download kajian syaikh shalih fauzan.
$krn saya relatif cinta ilmu,  dan tahu hakikat ilmu,  yg saya dengarkan  ilmunya,  apa yg disampaikan.  Jk yg disampaikan  bukan ilmu,  atau tdk dikenal sbg ilmu,  sy tinggalkan  siapa  pun yg bicara.  Saya tidak peduli siapa yg bicara,  jk yg disampaikan  ilmu yg saya telah tetapkan,  inilah yg hrs didengar yaitu Qur'an,  Hadits,  Ijmak atau perkataan sahabat,  atau pendapat  ulama salaf terkemuka.

No comments: