1. Sebenarnya di kelompok salafi (yang berkiblat ke arab saudi) di Indonesia pun, belum satu suara.
2. Secara umum bisa dianggap terbagi kepada 3 kelompok da'i (yang saya kenal)
a. Kelompok da'i yang terafiliasi dg radio/tv Rodja
Di dalamnya yang terkenal ada Ust Yazid Bin Abdil Qadir Jawas, Ust Hakim bin Amir Abdat, Ust Firanda, dll.
b. Kelompok da'i yang dipimpin ust Dzulqarnain: yang secara umum terafiliasi dg radio an-nashihah, syiar tauhid,
c. kelompok yang tokohnya: ust muhammad umar as-sewed, Ust Luqman Baabduh.
$bagaimana solusi menyikapi hal ini?
1. Jangan dengar dari 1 kelompok
Jika hanya ngaji di satu kelompok, fanatik thd kelompoknya bisa jd hizbiyyah, dan blh jd ada hal yang keliru :-)
2. Cari persamaan -persamaan dalam 3 kelompok tersebut.
Seakan-akan jika ketiga kelompok mengaku salafi ini sepakati, itulah salafi.
3. Carilah persamaan
4. Berlapang dada dalam masalah ijtihadi
$adapun saya: paling banyak dengar dr ust Dzulqarnain, lalu bergaul dan mendengar kajian-kajian ust terafiliasi Rodja, tapi rasanya belum dengar yg dr kelompok umar as-sewed dan luqman baabduh. Ada rekaman ushulus sunnah dari umar as-sewed tentang ushulus sunnah tapi belum didengar. Pernah dengar kajian ust luqman baabduh dr rekaman, tapi tidak ada bahasan ilmu yang cukup sehingga menambah ilmu dan pemahaman. Kecuali sekedar komentari orang lain. Tapi, sy lbh tertarik ambil dr level syaikh atasnya, maka saya dengarkan rekaman syaikh ustaimin, dan download kajian syaikh shalih fauzan.
$krn saya relatif cinta ilmu, dan tahu hakikat ilmu, yg saya dengarkan ilmunya, apa yg disampaikan. Jk yg disampaikan bukan ilmu, atau tdk dikenal sbg ilmu, sy tinggalkan siapa pun yg bicara. Saya tidak peduli siapa yg bicara, jk yg disampaikan ilmu yg saya telah tetapkan, inilah yg hrs didengar yaitu Qur'an, Hadits, Ijmak atau perkataan sahabat, atau pendapat ulama salaf terkemuka.
Thursday, March 30, 2017
Mencari kebenaran dari salafi di Indonesia
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment