Thursday, March 30, 2017

Jalankan politik negara sesuai agama.

Agama yg mana?  Harus ditentukan dulu secara jelas.  Jk Islam,  islam yang mana? Krn kenyataannya banyak yg ngaku muslim,  tapi beda-beda dalam pemahaman. Berikut dulu diurutkan:
1. Syiah atau sunni?kalau syiah,  ini dilakukan iran.  Efek ikutan,  nanti sunni akan dihabisi,  dibunuhi.
2. Suni.  Sunni yang mana?  Asyariyyah atau Salafi? Jika asy-ariyyah,  berarti agama yang akidahnya asy-ariyyah.
Efek lanjutannya: akan tetap ada perselisihan paham dg salafi. Mungkin kl kmrin banser yang bubarin,  nanti oleh polri.
3. Salafi.  Baik,  jk salafi,  yg bersifat ghuluw (khawarij/takfiri) atau yang mana?
Karena di tengah umat yang mengaku salafi pun,  ada yang ghuluw sampai kedudukan takfiri atau khawarij. Barangkali organisasi  yang memenangkan adalah  HTI,  PKS,  Jamaah Islam,  atau JAT. Namun,  diantara mereka andaikan  pun bisa bersatu dan itu hampir mustahil,  mereka bisa mudah berselisih sehingga akan sering peperangan atau pertikaian berdarah.
Efek lain: jk yang dipilih  negara atau yang menang adalah  khawarij,  maka  kita akan saksikan banyak umat islam  dibunuh dg dianggap  murtad,  seperti  Isis. Selain akan ada perlawanan dari asy-ariyyah yang diwakili  nahdhiyyin.
4. Salafi yang mengikuti model arab saudi.
Saat ini kalau salafi murni jumlahnya kecil.  Itupun di dlm salafi tidak satu suara. Tp,  hal-hal fundamental bisa disepakati.  Mungkin Salafi,  Muhammadiyyah,  dan Persis serta semacam Al-Isryad bisa buat kompromi.  Namun tentangan  dari asy-ariyyah yang diwakili nahdhiyyin akan buat berdarah -darah, belum dari HT, Ikhwani/PKS yang skrg pun dianggap thogut.
$jd,  tidak gampang. Sekadar  bilang kembali ke agama,  tdk mudah scr praktik.
$jika mau,  kt berdebat panjang dl tentang agama islam  yang benar,  yg hrs diikuti, sampai dalil-dalilnya terang benderang.  Krn melalui  ini baru bisa.  Nanti,  yg dalilnya lemah akan  terkalahkan.

No comments: