Menuju penyimpangan Sedikit-Sedikit
1. Seseorang bisa melakukan kesalahan besar mulanya adalah kesalahan kecil.
2. Jadi, benar kaidahnya:jika ingin terhindar dari dosa besar, takutkan dan jauhi dosa kecil.
3. Dulu dijaman ibnu mas'ud, ada sekolompok orang berdzikir berjamaah dg pakai batu kecil, dipimpin oleh satu orang. Ayo baca takbir 100x. Ditegur ibnu mas'ud, sbg bentuk bid'ah. Konon, ktk terjadi peperangan dg khawarij, kebanyakan mrk terbunuh sbg khawarij.
4. Saya perhatikan, kadang Ustadz -ustadz ditahdir oleh ustadz lainnya, karena terlalu dekat dg ahlul bid'ah. Lambat laun ust itu pun menjadi tidak begitu tegas kpd kebid'ahan.
5. Banyak anak-anak yang kmrin ikut demonstrasi, dr pemuda muhammadiyyah. Lalu skrg muncul gerakan shubuh berjamaah, tapi pembicaranya habib anu, yg biasanya suka berbuat kebid'ahan, baik maulid, dzikir berjamaah sampai dg speaker, dan scr akidah biasanya asy-ariyyah. Padahal, sejatinya muhammadiyyah ada untuk menegakkan agama agar murni, sebagaimana salafi, karena terinspirasi dakwah Muhammad Bin Abdul Wahhab saat itu, yang ingin mengembalikan umat kpd agama yang hak sesuai pemahaman salaf. Begitu juga Persis. Di sini, saya lihat pertemuan salafi, muhammadiyyah, persis adalah untuk memurnikan umat Islam agar sesuai dg pemahaman salaf. Walaupun dlm praktik, ada perbedaan-perbedaan.
$masalah shubuh berjamaah: saya perhatikan, orang yang pengajian hadir, shalat rawatib hadir, ramadhan dr awal sampai akhir mrk jg. Adapun orang yg hanya hadir di awal ramadhan ke masjid, tengah ramadan sudah hilang.
$jadi, benar, kesalahan itu walaupun kecil, jangan ditoleransi. Walaupun sekedar demomstrasi, krn itu pintu kepada keburukan lain yang lebih besar. Ktk kt ikut di sana di kesalahan kecil, kita berkumpul dg orang yang tidak jelas keadaannya, dan lama-lama, apa bedanya dg mrk. Jk mau berkumpul, ayo kumpul di wukuf arafah, atau shalat berjamaah, atau pengajian sunnah, tdk diinspirasi oleh kegiatan yg sebenarnya bid'ah.
$dg sikap ini, sy batalkan rencana gabung koperasi syariah 212. Krn spirit yang dibawa, dibangun di atas bid'ah.
Mamat Rohimat
No comments:
Post a Comment