Friday, March 31, 2017

Miliki Kapal Mencapai Tujuan

1. Ibarat di perjalanan,  kita di dunia itu ibarat sedang berlayar di lautan menuju suatu pulau  yang indah.
2. Maka dalam mengarungi lautan tersebut,  kita membutuhkan  kapal berlayar.
3. Semakin hebat  kapal yang ditunggangi,  semakin ahli nahkodanya,  akan menjadi  sebab dia sampai tujuan dengan selamat.
4. Itulah  kehidupan  dunia,  kita seakan-akan sedang berlayar di lautan menuju Allah.
5. Kapalnya adalah amal shalih.
6. Maka,  setiap orang hendaknya memiliki amal shalih yang dengannya diharapkan  menjadi sebab  sampai kepada  Allah.
7. Amalan yang dia istiqomah menjalankannya,  agar ia mati dalam  amalan tersebut: baca qur'an,  menuntut  ilmu,  dakwah,  shadaqah,  berbakti kepada orang tua,  shalat,  shaum,  dzikir, do'a,  dll.
8. Karena  memang orang itu dimudahkan dalam perkara yang mungkin  khusus.
9. Tapi,  jk tidak  mampu yang sunnah,  andaikan  mencukupkan dg yang wajib,  sebenarnya  cukup menjadi  kapal mengarungi lautan,  dan akan sampai. Sempurnakanlah melakukan  hal-hal yang wajib dari rukun Islam, perbaiki iman,  jauhkan dari pembatal keislaman,  insyaallah mencukupi. Andaikan  seseorang  bisa istiqomah shalat berjamaah saja,  tentu sdh jd amalan yang hebat. Tp,  tentu semua hrs dilakukan  dg ilmu,  sehingga  ada kadar ilmu yang wajib dikuasai.  Jangan sampai,  sudah sepuh,  sujud saja salah.
10. Dan sebagaimana kapal berlayar,  hendaknya  di lautan atau di air ya.  Jangan berharap kapal  bisa berlayar di daratan:-)
11. Andaikan  kebaikan apapun yang ada dihadapan kita,  dan dimudahkan dimanfaatkan,  tentu itu hal yang terbaik.

Mamat Rohimat

No comments: