Jangan sepelekan hal ringan

~ada pelajaran berharga hari ini, jangan sepelekan hal ringan.
~karena terjatuh dalam hal ringan itu memalukan, tapi kekeliruan dalam hal rumit itu wajar:-)
$kesalahan hitung hanya pengalian persentase dan penambahan, menggunakan kalkulator hp, ternyata keliru. Tdk dicek ulang. Bikin malu:-).
$jd ingat juga, kritikan kpd yg disebut-sebut pakar hadits, tapi dianggap tidak paham bidang dasar dlm ilmu hadits.
$sama dengan orang yang panjang lebar menafsirkan qur'an, seringnya dari kepalanya alias pendapat sendiri, begitu diminta baca qur'an, tak bisa.
$itu pula kali, guru saya kalau ngajar, selalu ini pelajaran dasar:-). Kita hanya diajari yang dasar-dasar saja.
$tapi, dlm hal td, bkn tidak paham, hanya keliru. Kurang teliti, shg hrs diperbaiki. Sama dg kesalahan orang lain, walaupun sekedar tahun, atau typo. Tapi, untuk kesempurnaan, hrs lebih hati-hati, dibaca ulang, periksa ulang. Jd ingat kisah imam al-muzani, syarhus sunnah beliau diperiksa 20 thn.