Friday, April 7, 2017

Hukum Tidur

Faidah Ilmu: Tidur Tidak Membatalkan  Wudhu
1. Suatu waktu,  sering ikhwan tidur pulas,  sampai terdengar mendengkur,  setelah jam 6 langsung  shalat syuruq.
2. Akhirnya saya menegurnya,  tidur segitu pulasnya kok shalat tidak wudhu lagi.  Kl dlm kitab fikh,  dianggap batal kl tidurnya begitu. Berbaring dan pulas.
3. Dia berhujjah dg hadits yang dibaca,  nabi pernah  melakukannya.
4. Saya sarankan dia bertanya, tapi ust yang saya berikan  nomornya tak balas:-)
5. Ada faidah dr Syaikh Ustaimin,  sy dengar di rekaman kajian shahih bukhari,  kitab wudhu.
-tidur secara datiah,  tidak membatalkan wudhu.
-jadi, tidak ada perkataan:wudhu batal karena kamu tertidur.
-para nabi dikatakan  kl tidur: matanya tidur,  hatinya terjaga.  Sehingga  kl nabi tidur,  jika keluar hadats,  beliau tahu.
-tapi tidur adalah tempatnya berhadats,  dimana orang yang tidur bisa berhadats tanpa disadarinya.
-barangkali  inilah komprominya: jika tidur yang dengannya hati masih sadar sehingga yakin tidak keluar hadats,  maka tak perlu wudhu lagi.
$saya pun sdh melakukan  hal tersebut.  Kadang tertidur saat khutbah jum'at,  dan tidak wudhu lg.  Tp,  kl tidur dg berbaring dan pulas,  saya wudhu lagi.

Mamat Rohimat

No comments: