Saturday, April 1, 2017

Jangan menunda

Biaya Penundaan
1. Ketika ngobrol-ngobrol tentang apartemen,  ternyata  harganya meningkat sekitar 17%/tahun. Ini dengan harga diskon.
2. 8 tahun lalu,  saya sebenarnya bisa beli.  Tp,  saya beli yang lain berupa rumah tapak.  Pikiran saat itu,  ada tanah yang dimiliki. Faktor akses transportasi, kemacetan,  ternyata belum begitu dikalibrasi.  Sehingga  hanya kuat 6bulan menempati,  jadilah terasa mubadzir.
3. Ini pula relevansi butuhnya kita terhadap hidayah,  agar apapun yang dipilih selalu pas. Kita diberikan  hidayah irsyad atas jalan yang benar,  lalu diberikan  hidayah taufik menempuh jalan tersebut.
4.Inilah kenapa diminta  dlm al-fatihah,  setiap shalat agar ditunjukkan  ke jalan lurus,  sesungguhnya  dalam seluruh urusan.  Tapi,  yang pokok  adalah agar masuk surga.  Sehingga  paham fikh ini,  akan menghadirkan kekhusukan dlm shalat ktk baca ayat tersebut
5. Memang idealnya seseorang  selalu  terbimbing,  selalu diberi hidayah,  sehingga jalannya lurus,  selalu tepat.  Tp,  ini tdk mungkin. Krn keputusan harus diambil dalam informasi yang tidak sempurna. Spt beli makanan,  contoh sederhana, saat beli,  tdk diketahui rasanya. Itulah realita  kehidupan.
6. Krn itu, kt selalu  buat  keputusan dan kadang keliru.  Kekeliruan  itu berakibat kegagalan,  ujian. Hidup memang ujian.
7. Maka jika diuji dg perkara dunia,  itu lbh ringan dibandingkan  diuji dlm urusan untuk  akhirat,  yaitu agama.
8. Maka penundaan  yang paling menyedihkan, kesalahan  dlm keputusan  adalah jk berurusan  untuk akhirat.  Walaupun kadang urusan dunia pun membuat  susah, spt seseorang  yg sekolah menunda belajar dg rajin,  akhirnya gagal ujian,  dan terus menimbulkan  permasalahan.
9. Penundaan  terkait agama lebih menyakitkan
-memunda tobat: keburu meninggal,  maka ia menghadap Allah dg dosa. Ini adalah  kesedihan  besar
-menunda amal shalih sampai waktunya luput, atau sampai kematian menjemput,  ini disesali.
-menunda memuntut ilmu sebelum balig,  ternyata di dapati ibadah sejak balig sampai tua,  apalagi sampai wafat tdk diterima adalah hal yang sangat rugi.
$maka,  memang sebaiknya kita tidak menunda suatu kesempatan  baik, baik untuk dunia maupun akhirat.
$prinsipnya: hal yang musti dilakukan,  bisa dilakukan  sekarang,  jangan tunda sampai esok.
$apalagi terkait hal yang waktunya akan habis,  spt shalat.  Maka,  jk habis waktunya,  sdh luput shalat tsb.  Jk tdk punya uzur, dia berdosa. Walaupun shalat tersebut  datang lagi,  itu untuk shalat lain,  yg telah luput tetap luput.

No comments: