Sunday, April 2, 2017

Jangan Menampakkan Dosa & Gibah

Jangan Menampakkan Dosa,  Jangan Menyebarkan  Aib Orang
1. Cukup heran memang,  seseorang  jika berbuat maksiat,  lalu bercerita. Aku habis ini,  habis itu. Itu orang yang tidak tahu,  jadi tahu. 
-mempermalukan  diri sendiri di depan orang lain
-seolah-olah bangga  dengan dosa
-orang yang menampakkan dosa,  secara umum disiksa dg keadilan  Allah.
- Adapun orang yang tidak menampakkan dosa,  yang tahu hanya Allah,  sehingga jika Allah berkehendak,  dosanya ditutup dan diampuni,  dimaafkan sama sekali.
2. Lalu orang yang diceritakan ttg dosa tersebut,  bercerita  lagi dg orang lain.  Ini disebut  ghibah ya.
-akhirnya  orang ketiga yang tak tahu menahu jadi tahu.
3. Apalagi jika mencari -cari kesalahan  orang lain,  lalu membongkarnya.
4. Anehnya,  orang kadang gak sadar menampakkan  dosa,  bahkan lewat media sosial. Pacaran,  bermesraan,  disebar.  Ini bukankah bentuk menampakkan  dosa?
$yang paling  indahnya:
-bertakwa kepada Allah dalam setiap  keadaan
-jika terjatuh kepada  kekhilafan, tutup sbg urusan pribadi, lalu tobat kepada  Allah.
-jika diceritakan  suatu dosa atau kesalahan  orang lain,  tutup.  Jgn ceritakan  kepada orang yang tak punya kepentingan.
-jangan cari-cari kesalahan  orang lain.

Semoga Allah berikan Rizki  kepada kita berupa ketakwaan,  khasyah,  serta selalu bertobat atas kesalahan  yang kita tergelincir  di dalamnya,  sehingga keburukan  itu diganti dg kebaikan,  dan kt kembali kpd Allah dalam keadaan  suci.

No comments: