1.Ktk terjadi kasus penistaan agama, reaksi umat sangat besar, sebagian turun ke jalan demonstrasi.
2.maka aparat tanggap menangkap Buni Yani, penyebar video.
3.semua yang kontra, spt Al-Khathtath, SBP ditangkap dg tuduhan makar.
4.proses hukum Ahok dibuat berlarut-larut agar dia bs menjalankan kampanye.
5.begitu pilkada usai, pemenang terlihat, dituntutlah dg tuntutan pidana 1thn, percobaan 2thn, yang berarti bebas.
6.sebagian pengikut ahok lg kampanye agar dia dapat nobel perdamaian :-).
7.mungkin saja benar, dia akan di plot jd mendagri.
8.dan ke depan jd calon cawapres Jokowi.
$ini seperti lelucon, atau membangkitkan kemarahan umat.
-tadi saya komentar ke pak jokowi, beliau posting ttg stabilitas politik. Saya katakan:tegakkan keadilan dan hukum. Perlakukan warga negara sama di depan hukum. Dan terapkan prinsip proporsionalitas. Jika tidak, rakyat hilang kepercayaan kepada pemerintah dan aparat hukum, akibatnya adalah kekacauan".
-saya anggap, jika ini tidak segera dikoreksi, rakyat semakin bergerak dg tujuan akhir adalah revolusi. Maka, Jokowi bs dilengserkan. Mungkin banyak darah mengalir di sini, apalagi keadaan negara sedang terkotak-kotak.
-ini yang saya tak mau. Masa untuk bela Ahok, mau ngorbankan negara?
$semoga Allah beri petunjuk kpd para pemimpin negeri, dan juga aparat hukum agar mrk berbuat secara bijak.
$masalah ini seakan hanya awal saja. Dan pertolongan Allah mulai terlihat dg kemenangan kaum muslim untuk mendapatkan gubernur yg dipilihnya, dan nanti jk pun ini berlanjut, mungkin pak prabowo akan memenangkan pilpres 2019. Dia sdh memiliki satu tiket kemenangan. Walaupun dia tidak begitu panas dalam menyikapi ini, tapi dia yg bs memimpin umat ini merebut keadaan yg dianggap kacau.
Friday, April 21, 2017
Semoga Tidak terjadi kekacauan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment