Emansipasi Wanita

~saya mau pesan ojek uber, kaget kok drivernya perempuan.
~dicancel kasihan, tidak dicancel, kayaknya kurang nyaman dibonceng perempuan:-).
$setelah sekian lama menunggu dan memang kok lama sekali, akhirnya Allah beri ketetapan untuk cancel. Dan muncullah cancellation fee senilai ongkos.
$saya perhatikan: perempuan-perempuan merasa biasa dibonceng laki-laki lain, merasa biasa mereka.
$tapi rasanya kok gak enak ya, perempuan ngebonceng laki-laki, ngojek:-)
$kita laki-laki, sebenarnya juga cemburu jk "perempuan kita" dibonceng laki-laki lain. Kl perempuan kita ngebonceng laki-laki asing, tentu lebih cemburu lagi bukan?
$jd, ingat dg suatu hadits yg ada di arbain pun, artinya: perkataan para nabi yang ditangkap oleh umat-umatnya, adalah "jika tidak merasa malu, lakukanlah apa yg kalian kehendaki".
$krn itu, malu bagian dari iman.
$yang repot, jk rasa malu itu telah hilang, itu tanda sudah tidak ada iman.
$maka di akhir zaman, perzinahan dilakukan di jalan-jalan [ditampakkan di depan manusia], itu menandakan tak lagi tersisa iman.
$konsepsi malu di jaman sekarang barang kali disebut ethics. Maka dalam segala hal, ada etika. Di pergaulan, di media sosial, di kedokteran, di industry keuangan.
$di keuangan ada sertifikasi CFA, saya perhatikan yang paling berat adalah di pelajaran etika, dan tentu yang paling sulit ketika menjaga etika tersebut.
$Etika memang lebih tinggi dari hukum, the law. Sehingga lebih halus, lebih mencakup.
$Andaikan kita berpegang thd etika, hukum sdh terpatuhi.
$tapi, di atas etika, saya perhatikan yang lebih tinggi adalah ihsan. Karena itu Allah berfirman:
وَالَّذِينَ جَاهَدُوا فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا ۚ وَإِنَّ اللَّهَ لَمَعَ الْمُحْسِنِينَ

Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik.