Monday, December 26, 2016

Jika menjadi president, bolehkah keluar dr aturan Islam bagi muslim?


~ada yang bilang, krn president, gpp ngucapin selamat natal, untuk kedamaian.
~hey, memang ada dispensasi?
$andaikan saya jd President, saya tak akan mengucapkan selamat natal
$tidak juga masuk gereja
$sy hanya akan jamin kebebasan ibadah atas mereka, cukup.
$terus orang bilang, nanti merasa iri dg umat Islam yg merayakan mauludan dan muharram? Kl begitu, biar adil saya pun tidak mengikuti mauludan, tdk merayakan hari muharram.
$toh semua bid'ah juga, apa susahnya. Gk butuh kok Islam.
وَلِلَّهِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ۗ وَلَقَدْ وَصَّيْنَا الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ مِنْ قَبْلِكُمْ وَإِيَّاكُمْ أَنِ اتَّقُوا اللَّهَ ۚ وَإِنْ تَكْفُرُوا فَإِنَّ لِلَّهِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ۚ وَكَانَ اللَّهُ غَنِيًّا حَمِيدًا
Dan kepunyaan Allah-lah apa yang di langit dan yang di bumi, dan sungguh Kami telah memerintahkan kepada orang-orang yang diberi kitab sebelum kamu dan (juga) kepada kamu; bertakwalah kepada Allah. Tetapi jika kamu kafir maka (ketahuilah), sesungguhnya apa yang di langit dan apa yang di bumi hanyalah kepunyaan Allah dan Allah Maha Kaya dan Maha Terpuji.

No comments: