Tuesday, February 21, 2017

Indonesia Saat Ini

~dalam pandangan saya, memang kita cukup was-was, cuaca yang kurang baik, bisa jadi teguran keras atau sebagian adzab untuk negeri ini.
~kita jika jujur melihat, memang banyak hal yang dikhawatirkan mengundang murka Allah, terjadi di negeri ini.
1. Seorang non muslim terang-terangan mengucapkan kata-kata pelecehan thd Qur'an, yang berarti jg pelecehan thd Allah, malaikat jibril, nabi muhammad, para ulama, bersamaan dengan itu selain prosesnya seakan diskenariokan agar diundur-undur dan dirancang ringan, sehingga tetap bs ikut pilkada. Ternyata walaupun kasus bgt mencuat, walaupun beredar kadar banyak kecurangan, tapi quick count menyatakan mendapatkan suara terbesar dan masuk putaran ke-2.
~ini katanya negara mayoritas muslim, tapi begitu hasilnya. Hatinya keras.
~berarti scr mayoritas, sebenarnya setuju menantang adzab. Artinya, penduduk jakarta, jk pun adzab datang, tdk perlu merasa aneh, karena memang itu sdh sangat jelas.
2. Di level nasional, memang terlihat bahwa keadilan tdk ditegakkan. Kecenderungan hukum digunakan untuk menghabisi lawan politik, bukan menegakkan keadilan.
~selain kasus penista agama, Ahok, Ade Armando dianggap kurang begitu gesit.
~tapi, sepertinya kekuasaan hukum dan politik digunakan mencari-cari kesalahan pihak yg tdk sekubu atau lawan, lihatlah: orang yg nyebarin video pulau seribu diperkarakan, habib rizziq, bachtiar natsir dg pasal2 yg sebenarnya tdk diterima publik, dg atas alasan pengumpulan dana publik atau penggunaannya.
~padahal publik rela mengeluarkan dana, rela jalan kaki dr ciamis, rela hujan-hujanan, krn punya alasan yg menurut mrk membela qur'an, tapi malah diusut. Adapun penyebab utama, dibiarkan.
$kita, saya sangat khawatir melihat hal tsb. Lihat kuningan yg seumur2 tdk terdengar banjir, ternyata banjir besar, jalan putus.
$umat Islam walaupun kadang keliru, spt. Pendemo itu habib rizziq, bahtiar natsir, walaupun bs dipermasalahkan scr dalil dan manhaj, tdk mungkin murni 100% dr kebaikan, shg minimal ada niat yg ikhlas. Maka, tdk layak mencari-cari kesalahannya. Kekeliruan mrk, semoga terhadang dg niatnya. Tp, kl menyakiti mrk, kadar keimanan mrk sekecil apapun, bs dianggap menyakiti wali-wali Allah, shg bs mengundang murka Allah. Krn setiap mukmin adalah wali Allah, maka hati2 jgn menyakiti mrk.
$kt tetap hrs bersabar dg keadaan spt ini, tindakan kt hrs benar dan terukur. Krn semua kembali kpd dosa-dosa kt. Mungkin sj benar PKI bangkit, dan kt yg biarkan mrk bangkit.
$semua berawal dr pemilihan pemimpin. Bkn sekedar hrs muslim, tapi jg yg dianggap berpihak thd Islam, dan tdk memiliki sifat kemunkafikan. Paling mudahnya, umat Islam hrs patuh kpd ulamanya, dlm setiap urusan, karena mereka memiliki ilmu
$sy tetap tdk setuju demonstrasi, apalagi revolusi. Lbh baik kt istigfaar, mengaji, dan ketika pemilu datang, gunakan pilihan sesuai kaidah agama

No comments: