~karena besok libur, mau pada milih gubernur.
~saya mah da tidak bisa memilih, KTP bukan DKI
~mudah2an bsk, 1 hari saya bs ngejar pelajaran yg tertinggal di kuliahan, pengen beresin sisa kitab nahwu dan 1 kitab hadits dari silsilah lugotil arabiyyah. ~ya, da saya mah tidak punya hak pilih, ya lbh baik fokus ke urusan sendiri.
$suasana sedang panas, bisa saja mengarah ke pelengseran presiden.
1. Presiden Jokowi dianggap melanggar konstitusi karena tidak memberhentikan Ahok. Dan tentu hal-hal lain bisa diungkap, sehingga bisa diproses.
2. Krn itu, DPR sdh menggulirkan hak angket. Biasanya kl hak angket, jk tdk puas ada proses lanjutan.
3. Suasana kebatinan rakyat sdg cukup panas. Benar kt pak prabowo, presiden hrsnya bisa menangkap getaran aspirasi rakyat, krn tidak ada kepemimpinan yg langgeng tanpa dukungan rakyat.
4. Mahasiswa konon sdg di"polda", yg membuat mahasiswa menjadi marah. Biasanya kl mahasiswa yg turun, gerakan menjadi solid. Kl sekedar umat Islam, biasanya rada dicuekin, krn dituntut hrs sopan, berakhlak. Kl mahasiswa? Anak2 muda yg msh emosional, dg berbagai latar belakang, susah nahannya.
5. SBY sekarang turun gelanggang, di saat AHY menjadi calon. Lalu punya hal2 yg seolah2 berhadapan dg Presiden
6. Antasari Azhar diberikan grasi oleh Presiden, dan mulai membuka tuduhan kl dia dikriminalisasi SBY. Wah rame.
7. Antasari bergabung dg PDIP, yg mana Mega msh dendam dg SBY.
8. Otomatis: Antasari, Jokowi, SBY, Ahok berkumpul dlm 1 kubu
9. Jika Ahok menang, Jreng. Energi ketidakpuasan semakin besar, dan tidak bisa dibayangkan. Entah, mungkin ini yg diinginkan pihak2 tertentu agar negeri ini bisa ditundukkan.
$dr wawancara Prabowo, hanya beliau memang yg punya kewarasan sehingga tidak memperberat masalah. Rugi yg menyia-nyiakan beliau untuk memimpin Indonesia, to be the great country
Tuesday, February 14, 2017
Ketika Hari Pilkada DKI Libur
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment