Sedih dg dugaan turunnya iman

~saya merasakan bhw iman sedang menurun, terasa di hati. Ada terasa gejolak.
~ditelaah, mungkin krn akhir-akhir ini, off dulu dengar ceramah2 walaupun rekaman. Krn waktunya dipakai dl mempelajari hal lain, yg seolah-olah terlepas dr namanya agama.
~ya, mungkin pikiran sedang sibuk dg dunia, maka sedikit menurun untuk akhirat. Maka memang yg paling baiknya, anggota tubuh saja yg sibuk untuk dunia baik tangan, kaki, tapi hati biarkan disibukkan untuk akhirat. Itu membuat hati tetap tenang. Kl hati disibukkan dunia, atau condong ke dunia, rasanya menjadi cenderung galau. Bagaimana kalau orang yang tiap hari pikirannya hanyalah dunia, dan tak terpikir untuk akhirat?
$ya, memang kt hrs balance dlm hidup, dunia dan akhirat.
$balance-nya hidup di dunia dan akhirat, adalah hrs beramal dg tubuh untuk dunia, tapi hati untuk akhirat.
$dlm bahasa canggihnya: perbuatan-perbuatan dunia pun dari makan, minum, tidur, jalan, kerja; harus diniatkan dlm rangka mempersiapkan bekal hidup untuk akhirat, maka kaidah tersebut bisa tercapai dg 3 syarat: dilakukan seorang mukmin yg sah imannya dan tidak terbatalkan dg pembatal keimanan, diniatkan ikhlas karena Allah, perbuatan tersebut menduduki hukum minimal mubah dlm syariat Islam [mubah-sunnah-wajib].
Ya Allah, berikanlah dunia untukku dan perjalankanlah aku di dunia, sebagai jalan aku sampai ke negeri akhirat dengan keridhaan-Mu. Jangan palingkan aku dari akhirat, dengan dunia yang hina ini.

مَنْ كَانَ يُرِيدُ الْعَاجِلَةَ عَجَّلْنَا لَهُ فِيهَا مَا نَشَاءُ لِمَنْ نُرِيدُ ثُمَّ جَعَلْنَا لَهُ جَهَنَّمَ يَصْلَاهَا مَذْمُومًا مَدْحُورًا

Barangsiapa menghendaki kehidupan sekarang (duniawi), maka Kami segerakan baginya di dunia itu apa yang kami kehendaki bagi orang yang kami kehendaki dan Kami tentukan baginya neraka jahannam; ia akan memasukinya dalam keadaan tercela dan terusir.
وَمَنْ أَرَادَ الْآخِرَةَ وَسَعَىٰ لَهَا سَعْيَهَا وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَأُولَٰئِكَ كَانَ سَعْيُهُمْ مَشْكُورًا

Dan barangsiapa yang menghendaki kehidupan akhirat dan berusaha ke arah itu dengan sungguh-sungguh sedang ia adalah mukmin, maka mereka itu adalah orang-orang yang usahanya dibalasi dengan baik.