Monday, February 20, 2017

Merasakan Ada yg gak beres dg property Indonesia


~saya merasakan bhw property sdh digoreng terlalu massif, hrs ada campur tangan penguasa.
~saya pikir, karyawan di jkt yg gajinya 5-15jt tidak bisa memiliki rumah yg cocok  untuk kebutuhannya, dg harga yg diset terlalu tinggi. Bhkn gaji 15-25jt pun sepertinya tetap sulit. Ini kelompok menengah yg paling menanggung kerugian krn penggorengan harga rumah, dg hal tersebut, krn pengelompokkannya sbg kelompok menengah,tdk dilayani negara.
~jk lihat harga rumah di great jakarta area, sesungguhnya kelompok yg kisaran gaji 25jt adalah kelompok pra sejahtera. Maka, hrsnya gaji terendah karyawan di jkt area dg kondisi tersebut min Rp 25jt, itu baru level subsisten. Yg menengah baru dianggap, jk sdh 50jt-75jt/ bln.
~jk tdk diintervensi, maka pandangan orang keliru. Negara salah memandang, membiarkan mslh ini berjalan tanpa koreksi.
$jd, dg tingkat level harga spt skrg, UMR jakarta harusnya Rp 30jt. Sebagaimana singapore, itu sktr Rp 40jt. Krn harga2 di jkt sedang ditarik spekulan menuju selevel Singapore.

Mamat Rohimat

No comments: