Friday, February 17, 2017

Jangan Menantang Adzab

~jika kita jujur dg diri, kita semua adalah punya dosa.
~saya menganjurkan bgt, kita selalu menganggap diri-diri kita penuh dg dosa.
~minimal, itu adalah langkah awal agar minta diampuni/ istigfar.
~istigfar adalah kifarat atas dosa, sekaligus penahan adzab.
~janganlah berpikir bhw teknologi canggih bs menahan kita dari adzab Allah.
~bahkan hanyalah istigfar yang mampu menahan adzab, kenapa karena Allah mengubah dari marah menjadi sayang dan ridha.
$secara kolektif, terutama Jkt, adalah kota yang penuh dosa, bahkan dianggap secara mayoritas sedang menantang adzab. Knp?
$krn kaum munafikun telah bersekongkol dengan kaum kuffar dari ahlul kitab, atau mungkin majusi, untuk memilih pemimpin atas umat Islam. Pdhl, mrk ngakunya muslim.
$seakan-akan itu adalah bukti, atau bhw vote mereka, yang ditandatangan basah, bermeterai, meminta Allah menyiksa mereka. Jika tidak percaya, perhatikan surat an-nisa.
$bhkn sy dengar, sebelum voting, jakarta dilanda getaran gempa ringan.
$yg lbh lagi membuat harusnya khawatir, pendukung Ahok membuat meme menantang banjir. Dan kita saksikan, itu dibayar kontan. Sma 8 banjir, yg sebelumnya dikatakan bebas banjir.
$maka, ada kesempatan 1x lagi. Umat Isl hrs bersatu, menggagalkan konsensus mereka meminta adzab dari Allah, sehingga kita dominan, berusaha agar Allah menangguhkan adzab untuk kota kita, seraya kita berusaha memperbaikinya.
$di sinilah peran dakwah penting. Mungkin itulah alasan FPI ada untuk dakwah, agar adzab tidak turun merata. Kt hrs support, hanya saja cara dan manhaj dakwah, kepada apa dakwah diseru harus diperbaiki.
$perhatikan ayat ini:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّخِذُوا الْكَافِرِينَ أَوْلِيَاءَ مِنْ دُونِ الْمُؤْمِنِينَ ۚ أَتُرِيدُونَ أَنْ تَجْعَلُوا لِلَّهِ عَلَيْكُمْ سُلْطَانًا مُبِينًا

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang kafir menjadi wali dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Inginkah kamu mengadakan alasan yang nyata bagi Allah (untuk menyiksamu)?

No comments: