Aduh Hariku Sekarang

~terlalu banyak kebaikan hilang.
~sebabnya kesiangan shubuh berjamaah.
~malam memang cukup larut tidurnya, beresin tugas kitab sharaf.
~jm 2 bangun, ah masih malam. Takut kurang tidur, nanti jm 3 lebih.
~jam 3 lebih alarm bunyi, dimatiin, tar dulu, msh ngantuk.
~eits, kok rasanya gak dengar adzan, bangun jam 5.30.
$lewatlah shalat berjamaah shubuh
$lewatlah kebaikan-kebaikan yang mengiringi shalat shubuh.
$sampai-sampai dzikir pagi yg biasa terbaca, belum juga dibaca, walaupun waktu sunnahnya memang sudah lewat.
$duh hariku.
$ya Allah, jangan cabut kenikmatan shalat shubuh berjamaah.
$dan ini, sebenarnya adalah testimony, bhw shalat shubuh berjamaah memiliki kebaikan-kebaikan bagi pelakunya, dirasakan. Caranya: bisa membandingkan hari-hari dimana shubuh berjamaah tegak, dan hari-hari dimana shubuh berjamaah terlewat.
$lalu, bagaimana kalau tiap hari, 5 waktu shalat tidak berjamaah? Apalagi tidak shalat? Ah, maaf, tak bisa membayangkan. Pasti, banyak kebaikan telah hilang, tapi tidak disadari.
$kalau begitu, mari kita perbaiki shalat kita, lakukan dg berjamaah. Percayalah, itu baik untuk kita, dunia dan akhirat.

أَقِمِ الصَّلَاةَ لِدُلُوكِ الشَّمْسِ إِلَىٰ غَسَقِ اللَّيْلِ وَقُرْآنَ الْفَجْرِ ۖ إِنَّ قُرْآنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُودًا

Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) subuh. Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan (oleh malaikat).