Saturday, January 28, 2017

Jika Sekedar Pahala

~ada kiriman umrah di bulan ramadhan, katanya setara ibadah haji bersama nabi.
~iya haditsnya benar begitu.
~tahukah, bhw ada yg lbh mudah dan hebat jk mau, kl sekedar pahala. Lebih ringan
* Jika shalat shubuh berjamaah, lalu dzikir sampai matahari terbit, lalu shalat 2 rakaat, maka pahalanya spt haji dan umrah, sempurna!
~ini bisa dilakukan setiap hari.
~ibadah itu tidak hanya mengejar besarnya pahala, tapi juga hrs melihat berbagai aspek, dan bahkan kemaslahatan.
~saya kok rada khawatir, gencar umrah itu tidak begitu murni ibadah, tapi memang mau bisnis travel:-).
~coba andaikan uang umrah yang sunnah itu diarahkan membuat wakaf untuk umat, yaitu dakwah dan cetak da'i, kayaknya pahalanya lebih besar, manfaat lebih luas.
~maksudnya: ibadah haji coba 1x saja, juga umrah. Sisanya, bagaimana kalau dipertimbangkan untuk kebutuhan umat yg maslahat lebih besar, baik bangun perpustakaan islam yg lengkap, pesantren yang bermutu, sehingga tercetak da'i yang memperbaiki umat.
~coba kita hitung-hitung:
*jumlah jamaah umrah Indonesia 2016: 1,500,000 jiwa
*jika rata-rata ongkos umrah Rp 20,000,000
*total biaya dikeluarkan: Rp 1,500,000jiwa*Rp 20,000,000/ jiwa = Rp 3,000,000,000,000 [Rp 3 triliun]
~andaikan Rp 3 triliun per tahun yang umrah sunnah, dialihkan untuk membuat perpustakaan islam, pesantren islam, sekaligus prasarana dakwah sehingga memudahkan umat dalam mempelajari agama, jika tiap unit dibutuhkan Rp 1 miliar, akan berdiri 3000 buah lembaga per tahun.
~jika 1 buah bisa mencerdaskan umat sebanyak 100 orang per tahun, maka ada 300,000 umat Islam menjadi cerdas, paham agama per tahun.
~belum investasi tahun ke-2, Rp 3 triliun lagi. Uh, dahsyat.
$haditsnya belum dihadirkan, lupa kata kunci yang efektif. Ini dikenal dg dalil shalat syuruq, di Google lbh mudah. Cmn mau dari kutubut tis'ah, belum bs.

No comments: