Yg penting tetap belajar dasarnya, dr guru ahli, dan itu tidak terkait dg gelar formal.
~aku pun kuliah formal pendidikan umum
~dianggap belum lulus pendidikan agama scr formal: kecuali hanyalah di pesantren beberapa tahun, private dr santri, dan mendengar kajian2 ustadz, kl ditanya confidence keilmuan, rasanya lbh confidence dlm ilmu agama. Dan sebenarnya lbh banyak belajar agama.
$gelar bukan ukuran, tp yg jd ukuran, belajar tdk?
$imam syafiii saja gak ada gelarnya.
$nabi Muhammad apa gelarnya? Beliau tak lulus SD kayaknya:-). Tp, beliau diajari Allah lewat malaikat Jibril.
$jangan fokus ke gelar, tp apa aja yg pernah dipelajari, siapa gurunya. That's it.
$di Indonesia, yg saya kenal, ust dzulqarnain, itu tdk bergelar. Tp, sy nilai bobot pembicaraan beliau, dibandingkan para doktor pun, penilaian saya, lewat semua. Ini bukan dlm rangka mengangkat sebagian orang, menjatuhkan yg lainnya. Tp, sy objektif bhw sy pun tdk memandang orang dari gelarnya. Gelar akademik itu mudah, asal dpt gelar sih gampang. Tp, kekokohan ilmu, dan terus menjaga ilmu spy menjadi bagian jiwanya, lalu mengamalkannya, itu yg sulit. Jd, jgn ketipu walaupun dg orang bergelar Professor Doktor
Sunday, January 1, 2017
Jangan Nilai Orang Dari Gelarnya
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment