~saya merasakan ada tanda-tanda keimanan sedang menurun:
1. Kurang semangat baca Qur'an
2. Kurang khusuk dalam shalat
3. Kurang semangat memperpanjang bacaan dalam shalat
4. Luputnya banyak kebaikan-kebaikan
~sebabnya: pasti karena luputnya banyak kebaikan baik dari hal wajib ataupun sunnah, atau mungkin adanya dosa yang teralami.
~yg jelas: sakit tenggorokan selama 1 minggu jelas telah berpengaruh thd interaksi dg Qur'an: malas membaca dan mengucapkan kalimat2 Qur'an, ditambah kadang terjadi gangguan2 akibat kesalahan pola hidup, atau gangguan external akibat perayaan tahun baru, bahkan perjalanan safar yang mengambil pikiran, tenaga, dan waktu.
~ketika diagnosis terhadap hal spt ini sdh dirasakan: kita hrs segera untuk mengobati.
~jika kita cukup punya keahlian dlm hal ini, kita akan mudah mendeteksi, shg tahu obat apa yg hrs segera dikonsumsi, agar hati tidak semakin sakit, iman tidak terus jatuh ke level berbahaya, dan bhkn hati tdk menjadi mati.
~jika tidak punya keahlian, hrs segera konsultasi ke dokter keimanan yg paham ttg hati-hati manusia, yaitu ulama2 yang mengerti tentang kondisi jiwa-jiwa manusia. Barangkali akan diberikan resep-resep cocok, sesuai diagnosis yang dialami seorang pasien.
$jangan biarkan hati menjadi sakit, bahkan mati.
$jangan biarkan iman kita terus turun ke level bahaya.
$banyak orang gak paham fikh tentang hati ini, sehingga kadang mereka gak sadar sedang terserang penyakit yang berbahaya.
الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ
(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.
No comments:
Post a Comment