~alhamdulillah, saya merasa mengetahui tentang kejadian-kejadian penting dari saat nabi adam diciptakan sampai kiamat dan surga atau neraka di isi, dari Qur'an, sunnah, kitab-kitab bahkan rangkuman sejarah Islam.
~jika saya berhasil menceritakan hal tersebut kpd anak2, dan berhasil dipahami, maka kunci kehidupan telah mereka kuasai secara global insyaallah.
$sebenarnya hafidz Qur'an atau ribuan hadits bukan yg dijadikan yang pertama, karena selain cukup berat, juga belum tentu paham.
$saya lebih ingin transfer pemahaman global sbg kunci2 ilmu.
$jk diperhatikan, sy pun dapatkan dr guru-guru saya adalah kuncinya, shg buku apapun yg dibaca, tak merasa khawatir tidak paham, krn akan dikembalikan kpd kunci2 tersebut.
$banyak yg baca Qur'an, tidak paham ttg Qur'an yang dibaca baik secara global ataupun terperinci. Bhkn musibah yg dialami khawarij adalah para penghafal Qur'an.
$untuk itu, pemahaman ttg Qur'an lbh diutamakan dibandingkan hafalan.
$tapi kl urai satu2 tafsir Qur'an, kapan selesai?
$maka yg sy pikir hrsnya diutamakan adalah prinsip2, kaidah2, yg diambil dr Qur'an atau sunnah, yg dg paham kaidah itu, insyaallah tidak akan keliru memahami Qur'an atau hadits. Inilah yg sy pun dapatkan dr guru2. Walaupun sedang berusaha dirinci.
*saya senangnya beralur dalam cerita, berdasarkan urutan waktu. Tp, jk kondisi tak memungkinkan, gpp saya acak dari mana saja, baru nanti di sambungkan. Barusan sy cerita ttg nabi yusuf, kisah indah lengkap dlm Qur'an. Rasanya terbayang detil urutan cerita tersebut di kepala. Aisyah mendengar banyak hal penting dr kisah ini barusan, walaupun belum selesai.
Mamat Rohimat
[Mari menjadi orang tua yang berwawasan tinggi, yang bisa menanam prinsip-prinsip hidup untuk anak, dan saya kira, lebih baik lewat cerita. Gantilah cerita kodok, anjing, monyet, gantilah dg jelaskan seluruh qur'an atau hadits atau agama dlm suatu cerita ringan beralur terhadap anak-anak]
لَقَدْ كَانَ فِي قَصَصِهِمْ عِبْرَةٌ لِأُولِي الْأَلْبَابِ ۗ مَا كَانَ حَدِيثًا يُفْتَرَىٰ وَلَٰكِنْ تَصْدِيقَ الَّذِي بَيْنَ يَدَيْهِ وَتَفْصِيلَ كُلِّ شَيْءٍ وَهُدًى وَرَحْمَةً لِقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ
Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal. Al Quran itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu, dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman.
No comments:
Post a Comment