Menjaga Pikiran Dari Angan-Angan

~penyakit berbahaya yang paling merusak sebenarnya adalah angan-angan.
1. Jk sedih, akan memperparah.
2. Membuat lari dari kenyataan hidup
3. Tidak memberikan manfaat yang jelas
4. Mengalihkan dari aktivitas yg dilakukan, sehingga tidak fokus
$obatnya: mengingat kematian akan tiba sebelum waktu shalat berikutnya tiba.
$manfaat mengingat kematian mungkin tiba dalam waktu sangat dekat:
1. Jika sedang sedih, sakit, akan menjadi ringan. Akan segera istirahat
2. Jk maksiat akan berkurang, nanti akan ditanya.
3. Jk ada kewajiban, tidak akan ditunda-tunda.
4. Hidup akan lebih terarah, fokus untuk hal yg dibutuhkan di akhirat.
5. Kemiskinan tidak buat sedih
6. Kekayaan, jabatan tak membuat terlena.

$faidah ayat, jika tidak ingin lalai oleh at-takatsur [berlomba-lomba memperbanyak harta, jabatan tinggi, pengikut, dst], ziarahi kubur! [Ini faidah saya jarang dengar dr syaikh, tapi saya barusan keluarkan karena terlihat sesuai kenyataan, nyambung dg hadits berikut, dan bahkan blh jd inilah yg dimaksud ayat yg lbh bermanfaat. Andaikan hanya dibawa kpd makna kl sdh mati di kubur, terus apa manfaatnya, krn sdh terlambat].
$hadits berikut: shahih muslim,
$faidah hadits: ziarah kubur mengingatkan kepada kematian.

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ أَلْهَاكُمُ التَّكَاثُرُ

Bermegah-megahan telah melalaikan kamu

حَتَّىٰ زُرْتُمُ الْمَقَابِر

sampai kamu masuk ke dalam kubur.

,الجزء رقم :3، الصفحة رقم:65

976 ( 108 ) حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ، وَزُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ ، قَالَا : حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدٍ ، عَنْ يَزِيدَ بْنِ كَيْسَانَ ، عَنْ أَبِي حَازِمٍ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ، قَالَ : زَارَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَبْرَ أُمِّهِ فَبَكَى، وَأَبْكَى مَنْ حَوْلَهُ، فَقَالَ : " اسْتَأْذَنْتُ رَبِّي فِي أَنْ أَسْتَغْفِرَ لَهَا، فَلَمْ يُؤْذَنْ لِي، وَاسْتَأْذَنْتُهُ فِي أَنْ أَزُورَ قَبْرَهَا، فَأُذِنَ لِي، فَزُورُوا الْقُبُورَ ؛ فَإِنَّهَاتُذَكِّرُ الْمَوْتَ ".