Sunday, January 8, 2017

Jangan Berselisih Bangsaku

~ternyata, saya perhatikan bangsa ini sedang saling berperang.
~peperangan ada di dunia maya, yang dikhawatirkan merembet ke dunia nyata.
~jika peperangan terjadi, negeri ini terkoyak.
~tidak tahu, jangan-jangan ada pihak luar ingin membenturkan anak negeri.
~kenapa? Mereka ingin kuasai Indonesia dg mudah, tanpa dg biaya mahal kehilangan uang dan tentara, cukup benturkan mereka.
$saya perhatikan peperangan tersebut adalah kelompok tertentu yang basisnya pendukung fanatik Jokowi-Ahok vs sebagian faksi umat Islam.
$harusnya, Pak President sadar ini tidak boleh berlanjut. Beliau harus segera merangkul sebagian faksi umat Islam tersebut, lakukan pendekatan-pendekatan yang melunakkan hati.
$berhati-hatilah saudaraku, karena kewaspadaan itu tanda kita bisa membaca segala kemungkinan, agar tidak bisa diperalat.
$perhatikanlah ayat ini:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا خُذُوا حِذْرَكُمْ فَانْفِرُوا ثُبَاتٍ أَوِ انْفِرُوا جَمِيعًا

Hai orang-orang yang beriman, bersiap siagalah kamu, dan majulah (ke medan pertempuran) berkelompok-kelompok, atau majulah bersama-sama!
وَإِذَا كُنْتَ فِيهِمْ فَأَقَمْتَ لَهُمُ الصَّلَاةَ فَلْتَقُمْ طَائِفَةٌ مِنْهُمْ مَعَكَ وَلْيَأْخُذُوا أَسْلِحَتَهُمْ فَإِذَا سَجَدُوا فَلْيَكُونُوا مِنْ وَرَائِكُمْ وَلْتَأْتِ طَائِفَةٌ أُخْرَىٰ لَمْ يُصَلُّوا فَلْيُصَلُّوا مَعَكَ وَلْيَأْخُذُوا حِذْرَهُمْ وَأَسْلِحَتَهُمْ ۗ وَدَّ الَّذِينَ كَفَرُوا لَوْ تَغْفُلُونَ عَنْ أَسْلِحَتِكُمْ وَأَمْتِعَتِكُمْ فَيَمِيلُونَ عَلَيْكُمْ مَيْلَةً وَاحِدَةً ۚ وَلَا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ إِنْ كَانَ بِكُمْ أَذًى مِنْ مَطَرٍ أَوْ كُنْتُمْ مَرْضَىٰ أَنْ تَضَعُوا أَسْلِحَتَكُمْ ۖ وَخُذُوا حِذْرَكُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ أَعَدَّ لِلْكَافِرِينَ عَذَابًا مُهِينًا
Dan apabila kamu berada di tengah-tengah mereka (sahabatmu) lalu kamu hendak mendirikan shalat bersama-sama mereka, maka hendaklah segolongan dari mereka berdiri (shalat) besertamu dan menyandang senjata, kemudian apabila mereka (yang shalat besertamu) sujud (telah menyempurnakan serakaat), maka hendaklah mereka pindah dari belakangmu (untuk menghadapi musuh) dan hendaklah datang golongan yang kedua yang belum bersembahyang, lalu bersembahyanglah mereka denganmu], dan hendaklah mereka bersiap siaga dan menyandang senjata. Orang-orang kafir ingin supaya kamu lengah terhadap senjatamu dan harta bendamu, lalu mereka menyerbu kamu dengan sekaligus. Dan tidak ada dosa atasmu meletakkan senjata-senjatamu, jika kamu mendapat sesuatu kesusahan karena hujan atau karena kamu memang sakit; dan siap siagalah kamu. Sesungguhnya Allah telah menyediakan azab yang menghinakan bagi orang-orang kafir itu.
Faidah ayat:
1. Hendaknya kita kaum muslimin selalu berhati-hati, waspada.
2. Bahkan ketika shalat saja yang mana sedang sangat sibuk, ketika kondisi tidak aman, harus waspada, bahkan dg memegang senjata.
3. Maka seharusnya sikap waspada dimiliki dalam setiap keadaan. Karena orang yang punya kewaspadaan, tidak bisa dibuat fitnah, dijadikan fitnah, atau terfitnah. Ia akan selalu memilih sikap terbaik dalam setiap kondisi.
4. Lagi-lagi orang yang mampu memiliki kewaspadaan hanyalah orang-orang berilmu, yang punya kedewasaan. Tak bisa dimiliki orang yang anak-anak muda, berwawasan pendek, dan cepat bertindak, cepat emosi, seperti orang-orang khawarij. Inilah faksi dari umat Islam, yg mengaku muslim, sering kali tindakannya membuat masalah, menimbulkan fitnah di tengah umat, karena kebodohan dan keluguan mereka.
~terakhir, saya ingin berdo'a, dan tak lupa do'a untuk negeri kita selipkan dalam setiap do'a kita. Knp? Krn apalah nikmat untuk kita, jk negeri ini membara dan darah mengalir?
وَإِذْ قَالَ إِبْرَاهِيمُ رَبِّ اجْعَلْ هَٰذَا بَلَدًا آمِنًا وَارْزُقْ أَهْلَهُ مِنَ الثَّمَرَاتِ مَنْ آمَنَ مِنْهُمْ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ۖ قَالَ وَمَنْ كَفَرَ فَأُمَتِّعُهُ قَلِيلًا ثُمَّ أَضْطَرُّهُ إِلَىٰ عَذَابِ النَّارِ ۖ وَبِئْسَ الْمَصِيرُ

Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berdoa: "Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini, negeri yang aman sentosa, dan berikanlah rezeki dari buah-buahan kepada penduduknya yang beriman diantara mereka kepada Allah dan hari kemudian. Allah berfirman: "Dan kepada orang yang kafirpun Aku beri kesenangan sementara, kemudian Aku paksa ia menjalani siksa neraka dan itulah seburuk-buruk tempat kembali".
Mamat Rohimat

No comments: