Saturday, January 7, 2017

Masjid, Bukanlah Aula Gedung

~pagi-pagi, saya jumpai ibu-ibu yang menghadiri nikahan di GSB masjid, memakai sendal ke batas suci.
~otomatis naluri kebencian saya muncul: saya sampaikan saja, tolong sendalnya di copot, di batas suci, yang terlihat tulisannya besar, dan ada tempat penyimpanan sendal yang kosong, banyak.
$saya pun sampaikan ke pengurus remaja mesjid perihal tersebut, dia komentar: emang gila, gak bisa baca.
~terus lihat 2 pemuda pakai sepatu naik ke atas, walaupun bukan ruang utama, tapi itu sdh mendekati tempat shalat, kadang orang shalat di sekitar situ. Itu jauh di atas batas suci.
$tiba-tiba ada pengurus masjid yg ngurusi perlengkapan, sekaligus menyewakan ruangan untuk nikahan, saya sampaikan: memang sepatu harus dipakai ke atas jauh dari batas suci. Dia komentar: gila, gak bisa baca :-).
$saya merasa tak masalah area masjid digunakan untuk kegiatan umat, seperti nikahan.
$tapi, area masjid punya hak lbh dibandingkan gedung. Sehingga hak tersebut harus diperhatikan.
$sekiranya hak tersebut terlanggar, baik di stel musik, aurat dibuka, masjid dihinakan dg diinjak2 dg alas yang kotor, maka buat acara di masjid, dikhawatirkan jika pun tidak disebut Haram, bisa minimal makruh.
$perhatikan ayat ini:
ذَٰلِكَ وَمَنْ يُعَظِّمْ شَعَائِرَ اللَّهِ فَإِنَّهَا مِنْ تَقْوَى الْقُلُوبِ

Demikianlah (perintah Allah). Dan barangsiapa mengagungkan syi'ar-syi'ar Allah, maka sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan hati.
ذَٰلِكَ وَمَنْ يُعَظِّمْ حُرُمَاتِ اللَّهِ فَهُوَ خَيْرٌ لَهُ عِنْدَ رَبِّهِ ۗ وَأُحِلَّتْ لَكُمُ الْأَنْعَامُ إِلَّا مَا يُتْلَىٰ عَلَيْكُمْ ۖ فَاجْتَنِبُوا الرِّجْسَ مِنَ الْأَوْثَانِ وَاجْتَنِبُوا قَوْلَ الزُّورِ

Demikianlah (perintah Allah). Dan barangsiapa mengagungkan apa-apa yang terhormat di sisi Allah maka itu adalah lebih baik baginya di sisi Tuhannya. Dan telah dihalalkan bagi kamu semua binatang ternak, terkecuali yang diterangkan kepadamu keharamannya, maka jauhilah olehmu berhala-berhala yang najis itu dan jauhilah perkataan-perkataan dusta.
Faidah ayat:
1. Masjid adalah syiar agama Allah
2. Mengagungkan masjid tanda ketakwaan dalam hati
3. Dipetik pemahaman: orang yang tidak mengagungkan masjid, tanda kefasikan. Lawan dari penamaan ketakwaan

No comments: