Tuesday, January 24, 2017

Foto, gambar, patung

Andaikan berhati-hati lebih selamat
~tidak menggunggah foto ke media sosial
~atau mengurangi foto yang terunggah
~jika difoto, sopan menutup aurat.
~yang berat: menggambar secara asli yaitu dg pensil biasa dilakukan dlm test psikologi. Bagaimana kl membuat terancam dg siksaan? Apalagi buat patung makhluk bernyawa.
Markaz Dakwah untuk Bimbingan dan Taklim:
Bencana Foto Selfie dan semisalnya, serta Bantahan atas Orang-orang yang Menghalalkan Foto Makhluk Bernyawa
—---------------
Oleh : Ust. Abdul Qodir Abu Fa'izah, Lc. -hafizhahullah-

Dewasa ini, dengan perkembangan teknologi yang amat pesat, muncul sebuah alat yang kita kenal dengan "POTRET", alias "KAMERA".

Alat ini dengan berbagai jenisnya, membawa sebuah perubahan dalam kehidupan manusia. Terlebih lagi saat kamera merupakan salah satu fitur yang melengkapi ponsel moderen yang ada di zaman ini, maka semakin berubahlah gaya hidup manusia.

Berangkat dari dukungan alat tersebut, maka muncullah kebiasaan menghalalkan "foto selfie" alias foto pribadi.[1]

Kebiasaan berfoto selfie ini melanda mayoritas manusia : muslim atau kafir, pria atau wanita, tua atau muda.

Sebuah pemandangan yang miris, kita melihat berbagai jenis tampilan foto-foto selfie yang berseliweran di depan mata kita, saat kita membuka media sosial, seperti Facebook, WhatsApp, Instagram, Twitter, Telegram, LINE, dan lainnya.

Parahnya lagi, jika kebiasaan berfoto selfie ini melanda kaum agamawan, anak-anak muda Islam, aktifis dakwah, ataukah ustadz dan ulama.

Selengkapnya,
http://markazdakwah.or.id/bencana-foto-selfie-dan-semisalnya-serta-bantahan-atas-orang-orang-yang-menghalalkan-foto-makhluk-bernyawa/

No comments: