~sesungguhnya saya itu tidak berpakaian seperti pakaian orang-orang yang sudah mengaji, seperti gamis, dan kemana-mana pakai kopeah :-).
~ketika tadi dibilang dicari orang yang mengikuti pemahaman sunnah, saya jawab: belum pakai gamis :-).
$tapi barusan di busway pakai kopeah, jadi ingat dulu, wkt kecil ktk nyantri kemana-mana pakai kopeah.
$krn td sy habis bersama orang-orang, yg alhamdulillah, insyaallah pada shalih, jd pakai kopeah dikit. Ya 50% memiripkan dg gaya pakaian mereka:-).
$yang lucu, ustadz menyangka sy msh berumur maks 25:-). Dikiranya 21:-). Haha. Ayo tebak, dr foto profilku, umur berapa? Tapi tak mau upload foto lg, cukup yg jd profil saja satu, untuk pengenalan identitas.
$saya sudah punya anak 2, dan yang terbesar hampir 7 tahun :-). Memiliki anak adalah kebahagiaanku, bersama mrk adalah kenikmatanku. Sy tak punya siapa2 kecuali mereka. Merekalah yang, tidak ada seorang pun merasa berhak mencegahku dari mengajaknya main, memeluknya, menciumnya. Saat memeluknya, hati terasa tenteram. Itulah buah hati, ktk buah hati didekatkan dg dada, tenteram. Rasa cinta dan sayang telah meliputi hatiku untuk mereka. Mungkin karena cinta itu, sebenarnya saya tak punya perhitungan, apapun selama mampu, dan baik untuk mereka akan diberikan. Kebahagiaanku adalah ketika bisa memberi untuk mereka, ktk bisa memenuhi tanggung jawab menafkahi mereka.
$krn skrg sdh tua, atau bukan lg muda. Sepertinya saatnya menata penampilan, dg tampilan layaknya seorang ustadz. Ya skrg juga tidak pernah berpenampilan preman, tapi 1/2 santri, 1/2 preman. Karena memang secara keilmuan, ada pengaruh keilmuan ustadz, dan secara pergaulan juga mendekati pergaulan ustadz. Sepertinya harus jelas saja identitasnya, jangan setengah-setengah.
$mungkin langkah terdekat harus segera menunaikan ibadah haji. Krn ini ibadah yang wajib yang belum tertunaikan. Jk bilang belum mampu, lalu siapa yang lebih dianggap mampu? Malu dg Allah jika mengaku tidak mampu. Lagi pula, kok banyak yang sudah memanggil pak haji? Sampai-sampai di bis, orang jualan panggil pak haji, padahal tidak pakai kopeah. Waktu itu, pulang daurah kitab mustholahul hadits.
يَا بَنِي آدَمَ قَدْ أَنْزَلْنَا عَلَيْكُمْ لِبَاسًا يُوَارِي سَوْآتِكُمْ وَرِيشًا ۖ وَلِبَاسُ التَّقْوَىٰ ذَٰلِكَ خَيْرٌ ۚ ذَٰلِكَ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ لَعَلَّهُمْ يَذَّكَّرُونَ
Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat.
No comments:
Post a Comment